16/04/2023
Menikmati masa transisi sampai pensiun
Banyak orang berkarier menghitung mundur masa kerja mereka sampai mencapai batas masa pensiun. Mereka merasa lelah, jenuh dan bosan dalam penantianya menuju masa pensiun. Mereka ingin istirahat dan menikmati sisa hidupnya dengan tenang dan bahagia. Lepas dari hiruk-pikuk kerja dan karier yang telah bertahun-tahun mereka jalani.
Padahal, semestinya utk menikmati capaian tersebut tidak harus menunggu masa pensiun. Disela- sela waktu kerja kita bisa menghindari rasa stres dan menikmati kebahagiaan yang sesungguhnya. Asal, kita bisa memanage waktu dan capaian kita.
Setelah lulus kuliah aku menjalani karierku sebagai guru di sebuah Sekolah Menangah Atas. Dari pagi hingga sore waktuku ada di sekolah bersama siswa-siswa dan teman kerjaku. Diwaktu usiaku mencapai 50- an, saya mulai merasakan kejenuhan.
Saya mulai mencari peluang untuk untuk kerja paruh waktu, saya buka Bimbel untuk anak-anak SD. Sampai akhirnya menemukan karier yang sangat berbeda dari karierku yang dulu.
Kini, saya menemukan karier baru yang sesuai hobyku. Alhamdulillah, bisa menyalurkan hoby yang lama terpendam.
Kini, sirkelku benar- benar berbeda dari yang dulu. Saya memiliki beberapa pertunjukan dan setiap saat bisa saya tampilkan. Saya, juga telah menambahkan beberapa teman baru yang sekarang sudah menjadi teman.
Dalam menikmati sisa umur ini, saya lebih bisa memilih kerja apa yang bisa dinikmati dan lebih bermakna. Makna dunia dan akhirat. Bepergian, menikmati kebersamaan bersama keluarga, teman, mendatangi masjlis taklim, wisata religi lebih penting daripada baju bagus dan rumah bagus
