24/07/2025
💬 “Sungguh, tidak ada satu pun nafkah yang engkau keluarkan dengan niat mengharap ridha Allah, kecuali engkau akan mendapatkan pahala yang agung, hingga makanan yang engkau berikan kepada istrimu.”
(HR. Bukhari No. 56)
Dalam setiap detik kehidupan, kita dihadapkan pada banyak pengeluaran: untuk keluarga, anak-anak, istri, bahkan untuk kebutuhan rumah tangga. Terkadang kita merasa ini hanya kewajiban biasa, tak bernilai lebih dari sekadar rutinitas. Namun Islam mengajarkan sesuatu yang sangat indah: jika kita meniatkan setiap nafkah karena Allah, maka semua itu bernilai ibadah.
Bayangkan, bahkan sesuap nasi yang kita suapkan kepada istri atau anak-anak dengan hati ikhlas, itu tercatat sebagai amal saleh yang mendatangkan pahala besar di sisi Allah. Inilah salah satu bentuk kasih sayang Allah kepada hamba-Nya. Tidak perlu menunggu kesempatan besar seperti jihad atau sedekah berjuta-juta, karena setiap hari kita memiliki kesempatan mengumpulkan pahala tanpa batas melalui niat yang benar.
💡 Pesan moralnya: Jangan pernah meremehkan pengeluaran untuk keluarga. Jadikan setiap rupiah yang kita belanjakan sebagai investasi akhirat dengan meluruskan niat. Katakan dalam hati:
“Ya Allah, aku menafkahkan ini untuk memenuhi perintah-Mu dan mengharap ridha-Mu.”
Maka, urusan dunia berbuah pahala akhirat.
✅ Nafkah bukan hanya kewajiban, tetapi jalan menuju surga jika dilakukan dengan ikhlas.
✅ Setiap pemberian yang diniatkan karena Allah adalah sedekah yang akan kembali kepada kita dalam bentuk kebaikan yang berlipat.
🌿 Ingatlah: Dalam rumah tangga, kebaikan dimulai dari niat. Mari jadikan setiap nafkah kita sebagai ladang amal yang tidak pernah kering